Dalam dunia perbank kan, sering kita mendengar tentang KPR, ada itu KPR yang biasa dan ada juga KPR yang Syariah, buat temen temen yang belum tau apa itu KPR SYARIAH yuk simak penjelasan singkat ini
KPR Syariah adalah bentuk pembiayaan rumah yang diatur oleh prinsip syariah. Pembiayaan ini bisa berupa jangka pendek, menengah, atau panjang yang bertujuan untuk membiayai pembelian rumah tinggal, baik yang baru maupun bekas. Prinsip-prinsip yang digunakan dalam KPR Syariah adalah sesuai dengan ajaran Islam.
Dalam KPR Syariah, terdapat beberapa jenis akad yang digunakan dalam transaksi pembiayaan ini. Berikut adalah dua akad yang umum digunakan dalam KPR rumah syariah:
- Akad Murabahah: Istilah ini digunakan dalam sistem perbankan syariah. Pada akad murabahah, program KPR di bank syariah akan membeli barang yang diperlukan oleh nasabah, dalam hal ini rumah. Lalu, bank akan menjual kembali rumah tersebut kepada nasabah dengan menambahkan margin keuntungan. Selisih nilai yang dibayarkan oleh bank dan jumlah yang nasabah bayarkan kepada bank merupakan margin keuntungan yang diambil oleh bank.
- Akad Musyarakah Mutanaqisah: Skema ini berbeda dengan akad murabahah. Akad musyarakah mutanaqisah lebih menitikberatkan pada penawaran kerja sama atau bagi hasil antara nasabah dan pihak bank. Dalam akad ini, kepemilikan rumah bersama-sama antara nasabah dan bank. Nasabah membayar sejumlah uang secara bertahap hingga kepemilikan rumah sepenuhnya berpindah ke tangan nasabah2.
Jadi, KPR Syariah merupakan alternatif bagi mereka yang ingin memiliki rumah tanpa melibatkan riba atau bunga, sesuai dengan prinsip syariah Islam. Semoga penjelasan ini membantu! 😊
