Sebanyak tiga data center akan dibangun di Batam, Kepulauan Riau. Ketiga data center itu tepatnya berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa.
Dikutip dari laporan Perkembangan KEK Nongsa Agustus 2022, Selasa (30/8/2022), ketiga data center dimiliki oleh entitas yang berbeda.
Pertama ada data center milik PT. Data Center First Nongsa One, dengan investor Hongkong dan nilai komitmen investasi sebesar Rp 4,3 triliun. Perkembangannya sejauh ini sudah dilakukan groundbreaking pada 25 Juli 2022 lalu, dengan target beroperasi tahap 1 pada kuartal IV-2023.
Selanjutnya ada data center yang dikelola PT. GDS IDC Service dengan investor asal Hongkong dan nilai komitmen investasi sebesar Rp 3 triliun. Data center ini telah dilakukan groundbreaking pada 14 Juli lalu dan target beroperasi tahap 1 sekitar kuartal II-2023 atau kuartal I-2024.
Dan yang terakhir ada Pusat Data Nasional oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kominfo telah menentukan Nongsa sebagai lokasi pembangunan Pusat Data Nasional melalui Surat Menteri Kominfo No. 482/M.Kominfo/PR.01.04/07/2021, 8 Juli 2021.
Ini akan menjadi Pusat Data Nasional ke-3 di Indonesia. Proyek itu ditargetkan beroperasi tahap 1 di awal 2024.
Menteri Kominfo Johnny G Plate disebut telah berkunjung bersama tim financing Korea pada 24 Juni 2022 lalu untuk memulai project sekitar Oktober-November 2022. Nilai komitmen investasi pada proyek ini mencapai Rp 2,32 triliun.
Pembangunan ketiga data center itu akan menciptakan lapangan kerja baru di bidang konstruksi bagi kurang lebih 1.000 pekerja selama 12 bulan masa konstruksi. Program itu juga memiliki dampak positif terhadap usaha mikro, seperti warung nasi, mini shop, dan transportasi untuk masyarakat di sekitar Nongsa.